Jam di smartphoneku menunjukkan pukul 18.06. Malam ini aku kendarai motorku keluar gerbang asrama. Memutuskan untuk berjalan-jalan dikota sembari membeli sebungkus roti bakar coklat strawberry.
Bensinku kali ini telah berada di garis merah dan aku memutuskan untuk mengendarai motorku menuju spbu yang jauh dari asrama.
Malam ini dingin, maklum aku jarang keluar malam di daerah sini karena gerbang asrama ditutup pukul 19.30.
Malam ini aku hanya ingin menikmati suasana lain yang biasa ku nikmati. Kali ini bukan sinar mentari yang menyambutku. Namun sinar dari lampu-lampu jalanan.
Yap! Malam ini lebih ramai dari biasanya. Maklum di daerah Dieng sedang ada festival Lampion. Ya festival yang diadakan setiap tahun. Namun aku tak bisa pergi kesana karena keterbatasan waktu yang ku punya.
Aku berjalan menyusuri jalanan kota. Banyak tempat makan angkringan di kanan atau kiri jalan menambah ramai kota malam itu. Aku lihat banyak sepasang pemuda-pemudi yang sedang asyik duduk berdua di bawah pohon besar yang dihiasi lampu kelap kelip di tengah alun-alun.
Aku melihat mereka dari kejauhan, mereka tampat sedang asyik mengobrol. Entah apa yang mereka obrolkan.
Andai kamu disini. Pasti kita akan duduk berdua dibawah pohon yang indah itu sambil mengobrol dan meminum segelas susu jahe. Kita bisa bercengkrama hingga tak terasa kita tidak hanya berdua disana. Andai kebahagiaan kecil yang kulihat ini dapat ku bagi denganmu. Mungkin aku akan memberi semuanya untukmu.
Setelah membeli bensin dan roti bakar aku memutuskan untuk kembali pulang.
Pemandangan dari atas tempatku berpijak sangatlah indah. Dari atas sini aku dapat melihat cahaya lampu kota bagai bintang yang bertaburan di langit.
"Percayakah kamu dengan adanya dimensi lain?" kataku sambil memandang langit yang berkabut.
Entah jauh atau dekat, ku tau kita masih dalam satu langit yang sama. Hanya lewat doa ku bagikan kebahagiaan kecilku ini untukmu. Semoga kamu bahagia disana bintangku~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar