pagi ini kabut turun cukup tebal dan itu membuat pagi ini terasa dingin lebih dari biasanya.
setelah sholat subuh aku memutuskan untuk memasak nasi goreng untuk bekal kedua adikku sekolah. setelah mengantar mereka aku memutuskan untuk berkeliling dengan motorku di jalan protokol.
seperti hari biasa. kiri jalan selalu sesak dengan anak sekolah yang berjalan kaki menuju sekolahnya. kulihat hari ini mereka mengenakan seragam pramuka.
"cukup lah..." kataku saat melihat bensinku yang saat itu kira2 hanya satu liter.
"ikuti saja arah kakimu melangkah" itu adalah pedomanku saat itu. yap! aku berjalan terus dengan motorku, namun aku tak tau ingin kemana.
kutelusuri sepanjang jalan, dan ku lihat kanan kiriku terhampar kebun sayuran. kubis, cabai, tomat, sawi, kembang kol, bahkan brokoli.
namun pagi ini aku tidak dapat melihat gunung yang biasanya terlihat jelas di kanan dan kiriku.
ku kendarai motorku lebih jauh lagi. jalan yang kulewati memang semakin naik dan naik. aku mulai mencium aroma kayu gelondongan. benar saja di belokan itu ada sebuah pabrik kayu kecil dan di halamannya banyak sekali kayu kayu utuh berbagai macam diameter. ku hidup aroma itu dalam-dalam. aku sangat suka aroma itu. aroma yang ku ingat saat aku mencari kayu bakar di hutan bersama nenekku untuk memasak saat di jogja.
dan setelah ku lewati belokan itu ku temui sebuah pasar kecil. memang tidak seramai pasar dikota. tapi tetap banyak ibu-ibu yang berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.
karena terlalu asyik melihat keramaian pasar aku terkejut saat roda motorku tak sengaja melewati jalan yang berlubang.
"astagfirulllahh" benakku.
aku tertawa kecil, membayangkan betapa lucunya melihat wajahku sendiri saat tekejut tadi.
ku teruskan perjalananku semakin naik dan naik. di perempatan jalan ku lihat ada seorang bapak-bapak yang sedang memandikan kudanya. disini memang masih banyak orang yang meng"ojek" andong.
jalan yang kulalui sekarang lurus namun banyak polisi tidur yang berjejer di jalan. membuat aku menurunkan kecepatan motorku. ku lihat di sisi jalan lawan arah dariku ada seorang bapak-bapak yang menggembala dua ekor kerbau besar. kerbaunya tidak hitam seperti biasa, orang sini menyebutnya "kebo bule". pasti untuk membajak sawah. maklum beberapa hari yang lalu ku lihat banyak petani yang sudah memanen padi, sekaligus ada juga yang mulai membajaknya atau menanam benih baru.
kurasa perjalananku semakin jauh. ku memutuskan untuk memutar balik arah menuju jalan pulang asrama.
jalan yang kini ku lalui telah menurun dan aku sudah mengetahui semua belokan, tanggulan, bahkan lubang di jalan yang mengejutkanku tadi.
banyak orang yang mengibaratkan kehidupan itu bagaikan sebuah perjalanan di jalan seperti yang tadi pagi kulakukan. namun kurasa menurutku itu benar.
saat kau memutuskan untuk memulai sebuah perjalanan kamu tak akan pernah tau bagaimana keadaan bahkan kejutan yang akan kamu temui dihadapanmu.
awalnya perjalanan memang akan terasa sangat sulit, masalah baru, bagaikan menanjak, berbelok, terkejut karena lubang, atau polisi tidur yang berjejer di jalam. namun kamu harus menerima resiko karena kamu telah memutuskan sebuah perjalanan.
hadapi! adalah satu kata yang harus kamu ingat.
saat kamu mengadapi itu semua memang terasa menyulitkan. namun setelah kamu berhasil melewati jalan tanjakan, belokan, atau berlubang kamu baru akan tau kejutan dan hadiah yang kau dapat setelahnya.
saat kamu mulai terbiasa dengan tanjakan, belokan, atau lubang itu kamu akan belajar untuk tidak menyerah, untuk lebih berhati-hati. hingga pada saatnya kau menemukan banyak masalah yang lebih berat kau akan lebih siap dari sebelumnya.
Allah memberikan panca indera dan akal kepada manusia untuk berfikir. dan Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu o:)
pelajaran memang tak selalu hanya kau dapat dari sekolah. mulailah mempelajari semua. belajarlah dari orang disekitarmu, atau belajarlah lebih dalam bersama alam. alam yang telah merawatmu dan memenuhi seluruh kebutuhanmu dari kau kecil hingga saat ini. alam yang terlebih dahulu belajar, dan alam taakan pelit berbagi ilmu yang dia punya untukmu. kenal-lah alam, maka kau akan mengenal dirimu dan penciptamu.
keep moving on! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar