Rabu, 17 Januari 2018

LINGKAR MERAH TERKUTUK!

kau tau, aku sudah terlalu kecanduan untuk ikut campur tentang hidupmu. hidupmu sudah jadi makanan pokok yang harus aku santap setiap harinya. dan kamu adalah sepiring sajian lengkap yang harus ada setiap harinya.

aku mulai gila!
aku mulai kecanduan dengan seluruh hidupmu.

ku pasang umpan dilinimasa media sosialku, dari hal penting sampai hal receh, bahkan sampah sekalipun. berkali ku cek umpanku, dan berharap kau akan ada di urutan pertama penontonnya. dan iya, kau selalu di urutan pertamanya.

kalau sudah lebih dari duabelas jam umpanku tak kau lihat juga, aku mulai jadi gusar. aku gila! aku jadi bodoh dan hawatir. aku jadi manusia ter tolol di muka bumi (bahkan saat ini ku sumpahi diriku sendiri)!

aku sekedar ingin jelaskan bahwa aku baik-baik saja. karena kau pasti tau, aku tak lagi ingin menyapamu. yaa.. aku merindu. tapi tak melulu bisa ku ucap begini begitu. aku anggap saja kau penonton setia umpan harianku di linimasa, yang membuat aku tak lagi gila.

dan ketika tanda bulat merah itu melingkari foto profil mu, aku mulai gila dibuatnya!

ingin ku buka tapi gengsiku kan setinggi jagad raya, jadilah kuabaikan-- setidaknya sampai duabelas jam. tapi, ada yang salah! aku tetap kecanduan! aku tetap! harus! harus kubuka! aku gila! aku sakau dibuatnya! tapi jangan! nanti kau ketahuan!

bodoh bukan?
rindu membuat penderitanya hilang kesadaran!

aku sakit, padahal baru beberapa jam coba ku abaikan tanda bulat merah itu. tapi badanku lemas, aku mulai gemetar, dan fikiranku tak karuan. tapi aku mencoba melawan. seberusaha mungkin ku jauhkan hidupku dari tanda merah terkutuk itu! aku tak ingin kau kembali menjadi candu!

perlahan aku mulai sadar dan tak lagi gila.
kini aku malah semakin bodoh dan menyerah. "sudahlah, ku buka saja" kata diriku yang lemah. dengan santainya ku nikmati setiap detik ceritanya, bahkan kadang ku ulangi putarannya. santap lezat pelengkap setiap harinya.

aku tak sakit lagi, aku tak lagi gila. tapi aku jadi bodoh. aku semakin kecanduan. aku terus kecanduan menikmati hidupmu. aku terus sakau jika tanda terkutuk itu tak ada!

aku lemah, dan aku bodoh! aku marah pada diriku! aku memberontak hingga detik ini kusumpahi diriku sendiri tak berujung!

"hei bodoh!
memang dia siapa hingga kau rela habiskan waktu hanya untuk terus terkutuk dengan tanda itu--lalu menjadi candu? itu bukan hidupmu! banyak orang lain yang menjadi penonton linimasamu, bahkan kadang hanya orang bosan yang rajin melihat semua bulatan merah di linimasanya--tanpa perduli apa isinya!
jangan ge-er bodoh!
bisa saja dia hanya sedang iseng membuka bulatan merah orang lain, sedangkan umpanmu tak sengaja melipir lewat di linimasanya, bahkan bisa saja waktu umpanmu lewat dia hanya meninggalkan jejak dan tak perduli apa isinya!
hahaha dasar lemah!
kalau rindu, sapa saja sana! jangan cuma minta dilihat atau meninggalkan jejak! emangnya dia selalu perduli dengan hidupmu?
mulailah sadar BODOH,
berapa prosentase keperduliaannya untukmu? jangan hanya kau andalkan CINTA dan RINDU konyolmu itu! ada banyak detik yang harus kau jalani. ada banyak waktu yang bisa menjadikan kau lebih baik dari hari ini!
LEKASLAH SEMBUH!
agar kau tak buru-buru mati karena digerogoti pilu!"

aku mulai digampar waktu, hidupku tak harus melulu kau yang jadi candu. aku harus terus pergi berlalu tanpa mampir disitu. aku harus jadi yang baru untuk maju.

-mungkin kau akan tetap jadi candu, tapi aku tak mau terkutuk untuk selalu kecanduan tentang hidupmu.-

9/12/17
-dsw-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar