Sabtu, 20 Januari 2018

hanya butuh Rabb-ku

apa yang ku sebut kedamaian dalam jiwaku, jika kau masih hadir dan ingin terus dijamu olehku? aku bisa jadi sosok yang berbeda sekarang, yang tak pernah berusaha untuk melupakanmu tapi berusaha untuk sekedar tidak perduli padamu. sungguh, waktu akan menguatkanmu. jika sedikit saja kau beri waktu untuk mengabaikanku. aku mencoba menjauh, pergi, dan berusaha tak kembali. bukan karena aku kuat, aku hanya ingin menjadikan KITA lebih kuat dari sebelumnya.
keluh yang hadir padaku karena kau butuh,  hampa yang datang karena aku tak lagi ada, atau sendu yang hadir selalu saat kau rindu-itu bukan lagi hal yang biasa sekarang. kau sudah sering terabaikan olehku, sadarkah? kau juga sering mengabaikanku. lantas apa sulitnya kita untuk sama-sama diam ditempat dan mencoba untuk tenang saat ini?
aku sudah berusaha untuk berdamai pada rindumu yang selalu datang padaku. itu manusiawi buatku. tapi kau akan selalu jadi seperti ini jika aku masih disini. aku ingin kau jadi lebih baik, lebih, dan lebih seperti inginmu-yang tentunya tanpa keberadaanku. lepaskanlah saja aku, seperti pintaku dulu. agar kau tak sulit menjalani hidup yang terus berlalu. agar bayangku tak selalu membersamai langkahmu.
aku tak bisa menjamin apa yang ada didepanku, dan aku tak lagi ingin menangisi kamu seperti hari yang lalu. aku sadari, kehadiranmu bukanlah sesuatu yang patut ditangisi kesedihan..
kelak, ada masanya kau sambut air mataku dengan bahagia. dihadapanmu, hingga merasuk dalam jiwamu. yaitu waktu saat kau ikrarkan janji seumur hidupmu padaku. akankah AKU? sungguh, aku tak tau.
kita hanya butuh waktu, untuk bersabar lebih dari hari biasanya. kita hanya butuh waktu, untuk lebih kuat daripada yang lainnya. kita hanya butuh do'a dan sajadah untuk berkeluh kesah, karena aku tahu Allah tak pernah alpba mendengar doa kita..
jadilah pendo'a setia, yang lebih cinta pada Rabb-Nya. belajarlah jadi pemimpin berwibawa, karena kelak kau adalah pemimpin wanitamu hingga Jannah-Nya. jadilah pemimpin berilmu, karena kelak kau adalah penuntun bidadari surga dan anak-anakmu.
mulai saat itu aku telah mantapkan hatiku untuk berlari menjauh, tak lagi jalan ditempat. aku ingin benar2 pasrahkan kamu pada pemilik hati. bagian rinduku, sungguh sulit kupilih jalan ini. tapi aku tahu akulah sumber kelemahanmu, sumber dari segala keburukanmu. maka izinkanlah aku, untuk benar-benar lari menjauh dan melepasmu demi meraih cinta Rabb-Mu.

20/1/18
dsw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar