Sabtu, 27 Desember 2014

aku harus tetap pergi

rasanya enggan pergi, namun ku harus pergi.

saat aku mulai memasukkan barang2ku kedalam koper aku merasakan kepedihan yang sama saat ingin beranjak dari rumah 5 bulan yang lalu. meski rasa perihnya tak terlalu aku hiraukan namun tetap saja rasa kehilangan ini membuat aku enggan pergi.

saat semua barangku telah masuk kedalam koper, kini tinggal aku yang masih terdiam dalam rumah ini. rumah sederhana yang menurutku nyaman2 saja karena aku sudah lama tak tinggal dalam rumah.

kakiku mulai melangkah menuju keluar rumah. sinar sang mentari pagi memancar ke sudut2 jendela namun rintikan air hujan tetap jatuh beriringan. seperti rasa ini. bahagia dan sedih akan kembali ke asrama melebur jadi satu.

akankah kutemukan kembali kebahagiaan dalam rumah? akankah bisa ku kembalikan kebahagiaan yang kini mulai hilang dan sirna dalam rumah?

entahlah, namun yang sekarang aku tau aku tetap harus pergi beranjak dari rumah ini meski hati ini berat untuk melangkah pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar