Minggu, 12 Juni 2016

mencintai itu tidak seperti itu, saat pengorbanan disebut "pengorbanan" itu namanya bukan pengorbanan. itu hanya bahasa lain saja dari pamrih. cintailah layaknya kamu tak pernah tau rasa sakit, karena sakit itu hanya konsekuensi karena kamu "mencintai". marahlah dengan sewajarnya, bahagialah dengan sewajarnya. semua sudah diatur dengan porsinya masing-masing. ada saatnya jatuh, itu bukan karena cinta tidak berpihak padamu, hanya saja itu seperti cinta memintamu belajar bersabar lebih banyak, mengerti lebih banyak, mendengar lebih banyak, dan berdoa untuk kebaikan lebih banyak. apa artinya tulus jika masih banyak pertimbangan?
hati tak pernah salah, karena pada hati yang baik malaikat akan membisikkan hal-hal baik pula. jangan pernah merasa menyesal pernah dipasangkan dengan cinta yang salah, ia tidak salah karena hatimu yang memilih cintamu. hanya saja Allah ingin kamu belajar lebih dari cinta yang salah demi hidup bahagia dengan cinta yang benar. untuk apa menipu diri sendiri? bergulat dengan hati sendiri? menyakiti fisik dan psikis berulang kali?
padahal kamu pernah tersenyum meski hanya melihat fotonya, kamu pernah resah saat telepon kamu atau sms kamu ngga dibales, kamu pernah ketawa bareng sama dia, pernah kangen sama dia, ngeliat cara makannya yang lucu, atau bahkan ketawa dan bilang kalo dia ngegemesin kalo lagi ngambek, walaupun pada akhirnya kamu pernah maki-maki dia dibelakangnya, benci kalo ngeliat fotonya, ngga perduli dia mau telepon atau sms, tambah marah kalo dia ngambek, bahkan udah ngga pernah makan bareng dan ketawa bareng lagi karena udah ngga kangen.
cukuplah perbanyak rasa bersyukur. karena terkadang dibalik rasa kesyukuran ada banyak hal yang dapat jadi pelajaran. aku menulis seperti ini bukan semata-mata menulis, tidak.
aku bersyukur karena telah diberikan pelajaran yang begitu berharga yang mungkin tak semua  orang mengalami sepertiku.
cukuplah bagiku menulis jadi obat penawar dari rasa. karena kadang
sepatah kata lebih mengerti hati daripada bicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar