Minggu, 13 Maret 2016

Batu


Disini, aku mengeras dalam batas angan
Bukan hanya angan tapi juga yang lain
Seorang sosok yang pernah aku kagumi
Membatu dan menjadikanku pilu

Jangankan untuk bangkit
bernafaspun aku sulit

Dalam ketenangan ini aku memberontak
Seperti malam mengalahkan senja
Lilin padam akupun gelap
Aku hidup bagaikan mati

Jangankan untuk bangkit
Bernafaspun aku sulit

Jalan apa yang kini aku lewati?
Terseok! Merangkak! Berdarah!
Akupun tak merasa.
Aku hanya merengek pada Tuhan!

Jangankan untuk bangkit!
Bernafaspun aku sulit!

bukan lagi batu yang kini menyandungku
Hanya sebuah kerikil kecil yang pantasnya ku hempas
Aku berterimakasih pada Tuhan..

Aku bisa bangkit...

-dsw-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar